Fotografi Infrared dan False Color oleh Angga Photology

Mungkin bagi sebagian orang akan suka mendengar kalimat Infrared dan false Color tetapi kadang suka bingung akan perbedaan keduanya, saya akan sedikit membawa anda ke dunia yang tidak terlihat oleh mata …

Apa itu Infrared Photography ?

Mata anda melihat/menangkap berbagai hal yang terkena pantulan cahaya (visible light) seperti warna daun, warna kulit, warna langit dan lain lain yang tertangkap oleh kamera normal baik itu SLR,DSLR, Pocket dll dan menjadi foto sebagaimana anda melihatnya.

Tetapi ada juga cahaya yang tidak terlihat oleh mata (IR dan UV). Secara terminology nya  cahaya IR itu berada pada spectrum 700-1200nm (nanometers). Cahaya tersebut lah yang ditangkap oleh kamera Infrared modifikasi dan menerjemahkannya kedalam bentuk digital. Infrared lebih banyak digunakan untuk Landscape Photography.

Infrared Landscape Straight from Camera

Infrared setelah diubah di channel Mixer Photoshop

Apa itu False Color Photography ?

Sebagaimana sudah dijelaskan diatas, cahaya yang terlihat oleh mata kita adalah yang ditangkap kamera biasa sedangkan cahaya yang tidak terlihat oleh mata kita adalah yang ditangkap kamera modifikasi Infrared.

False Color adalah penggabungan dari kedua hal tersebut, cahaya yang terlihat dan tidak terlihat.  Berada di bawah spectrum Infrared (berkisar dibawah 700nm) false color hanya merubah beberapa hal saja dan warna tidak mono sebagaimana Infrared. False Color lebih banyak digunakan utk Modeling Photography.

Cara mendapatkan Infrared  dan False Color 

1.Modifikasi kamera / Oprek / konversi
Kelebihannya adalah penggunaannya sama seperti kamera biasa tanpa mengurangi atau menambahkan teknik. Kekurangannya adalah anda membongkar kamera anda hingga dapat membatalkan garansi kamera anda.

2. Menggunakan Filter R72 atau sejenis
Kelebihannya adalah anda tidak perlu membongkar kamera. Kekurangannya adalah penggunaan tidak bisa seperti kamera biasa karena shutter speed harus dikurangi hingga hitungan detik 1/10” atau sekitar itu

3. Menggunakan software
Kelebihannya adalah anda  tidak perlu mengoprek kamera dan tidak perlu menggunakan filter, hanya mengubah foto normal anda dgn menu seperti hue/saturation, selective color dll. Kekurangannya adalah ada batasan yg membuat pengolahan lewat software tidak akan mendapat hasil maksimal seperti kamera modifikasi.

Beberapa hal yang mempengaruhi Infrared dan False Color:

  1. Cahaya (banyaknya cahaya akan mempengaruhi terutama dibagian Warna)
  2. Suhu Udara (begitu jg dengan cahaya, beda suhu akan memberikan warna yg beda)
  3. Jenis Lensa ( beda merk akan memberikan warna2 yg berbeda karena tiap merk coating nya berbeda)
  4. Jenis Body ( beda merk tentu saja akan memberikan karakter yang berbeda karena tiap brand memiliki karakter warna tersendiri)
  5. Preset Custom WB (IR dan FC sangat bergantung kepada WB, beda WB akan memberikan warna warni yang berbeda)

Sebetulnya banyak yang bisa lebih diceritakan tentang Infrared dan False Color tetapi mungkin akan lebih baik jika anda merasakan sendiri.

Keindahan melihat warna dari sisi lain kadang menimbulkan pro dan kontra, ada yang menganggapnya tidak berguna karena merusak kamera ada juga yang merasa senang karena memberikan kita sesuatu yg berbeda.

Terlepas dari semua pro dan kontra, saya sebagai salah satu pengguna IR dan FC menyarankan anda untuk yang tertarik akan genre ini, silahkan ubah kamera anda jika anda ingin sesuatu yang berbeda. Silahkan ubah kamera anda jika anda bosan dengan warna-warna biasa, tetapi apapun pilihan anda, fotografi adalah fotografi apapun warna dan genrenya semua kembali ke selera masing-masing.

Angga Photology

Note: for more info on IR and FC you can visit me at

www.anggaphotology.net
www.facebook.com/anggaphotology
www.myinfrared.com

Tutorial ini saya copy paste dari email pribadi, tanpa menambahkan dan mengurangi teks & foto penulis. Semoga berkenan.

4 thoughts on “Fotografi Infrared dan False Color oleh Angga Photology

Leave a comment